06 Disember 2014

INDONESIA MULA " TENGGELAMKAN KAPAL NELAYAN YANG CEROBOH DENGAN BOM "


Indonesia mula tenggelamkan kapal ceroboh perairannya



Indonesia mengotakan janjinya untuk menenggelamkan kapal-kapal nelayan asing yang menceroboh perairannya apabila bertindak mengebom tiga buah kapal nelayan Vietnam hari ini.

Menurut media tempatan, ketiga-tiga bot nelayan Vietnam itu ditenggelamkan menggunakan bahan letupan di perairan Pulau Anambas, Kepulauan Riau.

Asap hitam dan serpihan kapal-kapal nelayan itu menyelubungi kawasan perairan selepas operasi letupan itu dilaksanakan.

Tiga buah kapal perang Tentera Laut Indonesia, Sultan Hasanuddin, Todak dan Barakuda mengawasi keadaan semasa letupan itu dilaksanakan.

Anak-anak kapal nelayan itu bagaimanapun telah dipindahkan terlebih dahulu ke salah sebuah kapal perang republik terbabit.




Mereka bagaimanapun dibenarkan melihat tindakan menenggelamkan kapal-kapal milik mereka daripada helipad kapal perang itu.

Tindakan menenggelamkan kapal-kapal nelayan asing itu adalah selaras dengan arahan Presiden Indonesia yang baru Joko Widodo yang mahukan kapal-kapal asing yang menceroboh perairannya ditenggelamkankan sebagai hukuman.

Arahan Joko Widodo atau Jokowi itu mendapat pelbagai reaksi daripada masyarakat dan pemimpin di Malaysia yang rata-rata mengatakan ia adalah suatu tindakan yang kejam dan tidak bersandarkan undang-undang. ~MG


Perintah Jokowi Tenggelamkan Tiga Kapal Asing Vietnam

Presiden Joko Widodo melawat Kampung Nelayan Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/12/2014).

 Presiden melawat kampung nelayan untuk berdialog dan membahagikan Kad Jaminan Sosial usai menghadiri Epal Kasatwil Polis 2014 di Akademi Kepolisian (Akpol) dengan Kapolri dan seluruh Poldan serta Kapolres se Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memerintahkan pelaksanaan penenggelaman tiga kapal asing asal Vietnam yang mencuri ikan di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Usai bertemu Jokowi di pejabat presiden, Kamis (3/12/2014), Menteri Politik Undang-undang dan Keselamatan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan perintah Jokowi tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu (5/12/2014).

"Ini akan dilakukan pada Sabtu yang akan datang. Ada beberapa kapal yang akan kita menenggelamkan sebagai tindakan tegas Kerajaan terhadap haram fishing," tegas Tedjo di Jakarta.

Menkopolhukam berkata sekatan ini mau menegaskan sikap kerajaan Jokowi terhadap para pesalah atau pencuri ikan yang masuk ke wilayah NKRI.

"Pesannya adalah jangan sekali-kali melakukan illegal fishing di perairan Indonesia," tegasnya.

Dia juga menjelaskan penenggelaman kapal asing yang ditangkap mencuri ikan, atau masuk wilayah Indonesia tanpa izin, semua ada prosedur dan peraturannya serta melalui kajian.

"Ada peraturannya yang sudah kita ikuti semua. Bukan pendapat saya peribadi saja. Ada beberapa pihak berkaitan juga sudah diminta pendapat. Dan ini boleh dilakukan," ujarnya.

Untuk mengawasi perairan Nusantara, kerajaan telah menyiagakan 60 hingga 70 kapal milik Tentera Laut yang siap bergerak setiap hari. Belum lagi, Kapal-kapal KKP, Kastam, dan Kepolisian RI (Pol Air Polri).

"Standby force kita ada 60-70 kapal boleh digerakkan setiap saat dari AL. Belum lagi nanti dari Badan Keselamatan Laut (Bakamla), kepolisian KKP, kastam dan banyak lagi," tegasnya

5 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

Kita pun wajar bom bot dan kenderaan darat yang menyeludup PATI ke negara ini... PATI hantar pulang macam biasalah.

Tanpa Nama berkata...

Setuju. Kalau tidak ada tindakan yang sama, maka akan berleluasa PATI masuk Malaysia. Juga setuju agen dan rakyat Malaysia serta pengkhidmat awam Malaydia yang terlibat bersekongkol dengan agen dihukum sebat.

Ridd berkata...

Setuju. Tindakkan yang Berani. Penguatkuasa kita perlukan perubahan yg berani dan lebih tegas dalam mengawal bangsa asing ke dalam negara.

Tanpa Nama berkata...

Setuju. Malaysia juga patut tenggelamkan bot pendatang haram yamg masuk malaysia.

elko berkata...

He he he.. Malon panas..ciut nyali. Aparat kera'jaan malon bilang kejam, apa negara kou tak ingat or amnesia berapa TKI kou siksa,kou rogol,tak kou bayar dimana keadilan polis malonsia,kerajan kou ini cam binatang negara plagiat lebih kejam dari israel.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...