Jermaine Jackson, Nyatakan Sebagai Muslim Ketika Umroh
Oleh Saad Saefullah
Bersama Michael (kanan) semasa hidup.
SELAMA ini dunia hanya mengenal Michael dan Janet Jackson. Michael—akrab dipanggil Jacko—sudah mangkat beberapa tahun lalu. Sementara Janet, belakangan ini dikabarkan masuk Islam. Satu nama lagi dari Jacko yang sering dilupakan adalah Jermaine. Jermaine adalah seorang mualaf, dan disebut-sebut sebagai orang yang juga mengajak Jacko mengenal Islam semasa hidupnya dulu.
Jermaine mengenal Islam pertama kalinya ketika berkunjung ke beberapa negara di Timur Tengah. Saat itu ia tengah melakukan tur promo musik. Salah satu negara yang dikunjunginya adalah Bahrain. Di Bahrain Jermaine merasa diterima dengan baik oleh masyarakat di sana. “Saya sempat bertemu dan mengobrol dengan anak-anak Bahrain tentang banyak hal,” ujarnya.
Satu hal yang tidak pernah dilupakan oleh Jermaine adalah ketika anak-anak itu bertanya soal agamanya. “Saya seorang Kristen,” jawabnya begitu saja. Jermain bertanya balik apa agama anak-anak itu, dan serempak mereka menjawab: “Islam!”
Jawaban itu membuat Jermaine terheran-heran. Anak-anak tersebut tiba-tiba menceritakan tentang Islam padanya. Begitu saja, bocah-bocah itu memberikan informasi seputar Islam sesuai dengan pemahaman yang dimiliki anak seusia mereka. ”Suara mereka memperlihatkan kepada saya bahwa mereka sangat bangga terhadap Islam. Bermula dari sinilah saya tertarik untuk mengenal Islam lebih jauh,” kenangnya.
Pulang dari Bahrain, Jermaine menemui para cendekiawan dan ulama Muslim. Ia banyak bertanya kepada mereka soal Islam dan ia juga mulai menanyakan soal Injil.
Setelah dialog itu, atas dorongan Qunber Ali, salah seorang yang ia ajak diskusi,. Jermaine mengunjungi Riyadh, Saudi. Dari Riyadh, atas undangan pihak keluarga Kerajaan Arab Saudi, Jermaine melanjutkan perjalanan menuju Mekkah untuk melakukan umrah. Padahal saat itu ia belum mengucapkan syahadat. ‘Saat itu saya belum mengetahui banyak mengenai Islam. Tetapi, untuk pertama kalinya saya sampaikan kepada publik bahwa saya telah menjadi Muslim,” ujarnya.
Selama di Saudi, Jermaine semakin banyak mempelajari tentang Islam langsung dari Al-Quran. Akhirnya Jermaine berbulat hati masuk Islam. “Saat itulah, saya merasa seperti dilahirkan kembali. Saya menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang selama ini tidak bisa saya temukan dalam ajaran Kristen,” ujarnya.
Kembali ke Amerika Serikat, Jermaine menjadi sasaran propaganda media massa yang memang anti-Islam di Amerika. Ia juga mendapatkan perlakuan sentimen dari rekan-rekannya sesama seniman dan artis Hollywood. Apa yang dilakukan oleh Jermaine? Pertama sekali, ia memberikan pengertian tentang Islam kepada seluruh anggota keluarganya.
Catherine Jackson, ibunya, yang pertama bereaksi. ”Kamu (telah) mengambil keputusan ini secara tiba-tiba, atau telah memikirkannya masak-masak?” Tanya Catherine. Keluarganya menilai bahwa dengan masuk Islam, Jermaine menebarkan permusuhan di kalangan masyarakat Amerika. Namun, Jermaine merasa yakin kalau keluarganya tidak akan bersikap sama dengan orang-orang Amerika pada umumnya, karena dia tumbuh dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang terbuka terhadap perbedaan. Lambat laun keluarganya bisa mengerti. Tidak hanya kedua orang tua dan saudara-saudaranya yang bisa menerima keyakinan baru Jermaine, tetapi juga ketujuh orang anak laki-lakinya serta dua anak perempuannya dan istrinya. Bahkan mereka pun menjadi mualaf juga seperti Jermaine.
Jermaine mempunyai Sembilan orang anak. Dari mantan istrinya Hazel Gordy ia memperoleh dua anak (Jermaine La Jaune Jackson Jr dan Autumn Jackson). Dari Margaret Maldonado yang tidak ia nikahi, Jermaine memiliki dua anak (Jeremy Maldonado Jackson dan Jourdynn Michael Jackson). Sementara dari mantan istrinya yang kedua, Alejandra Genevieve Oaziaza, ia mendapatkan tiga anak (Donte Jackson, Jaffar Jackson, dan Jermajesty Jackson). Sedangkan dari istrinya sekarang, Halima Rashid, ia mendapatkan dua orang anak.
Bersama Michael (kanan) semasa hidup.
SELAMA ini dunia hanya mengenal Michael dan Janet Jackson. Michael—akrab dipanggil Jacko—sudah mangkat beberapa tahun lalu. Sementara Janet, belakangan ini dikabarkan masuk Islam. Satu nama lagi dari Jacko yang sering dilupakan adalah Jermaine. Jermaine adalah seorang mualaf, dan disebut-sebut sebagai orang yang juga mengajak Jacko mengenal Islam semasa hidupnya dulu.
Jermaine mengenal Islam pertama kalinya ketika berkunjung ke beberapa negara di Timur Tengah. Saat itu ia tengah melakukan tur promo musik. Salah satu negara yang dikunjunginya adalah Bahrain. Di Bahrain Jermaine merasa diterima dengan baik oleh masyarakat di sana. “Saya sempat bertemu dan mengobrol dengan anak-anak Bahrain tentang banyak hal,” ujarnya.
Satu hal yang tidak pernah dilupakan oleh Jermaine adalah ketika anak-anak itu bertanya soal agamanya. “Saya seorang Kristen,” jawabnya begitu saja. Jermain bertanya balik apa agama anak-anak itu, dan serempak mereka menjawab: “Islam!”
Jawaban itu membuat Jermaine terheran-heran. Anak-anak tersebut tiba-tiba menceritakan tentang Islam padanya. Begitu saja, bocah-bocah itu memberikan informasi seputar Islam sesuai dengan pemahaman yang dimiliki anak seusia mereka. ”Suara mereka memperlihatkan kepada saya bahwa mereka sangat bangga terhadap Islam. Bermula dari sinilah saya tertarik untuk mengenal Islam lebih jauh,” kenangnya.
Pulang dari Bahrain, Jermaine menemui para cendekiawan dan ulama Muslim. Ia banyak bertanya kepada mereka soal Islam dan ia juga mulai menanyakan soal Injil.
Setelah dialog itu, atas dorongan Qunber Ali, salah seorang yang ia ajak diskusi,. Jermaine mengunjungi Riyadh, Saudi. Dari Riyadh, atas undangan pihak keluarga Kerajaan Arab Saudi, Jermaine melanjutkan perjalanan menuju Mekkah untuk melakukan umrah. Padahal saat itu ia belum mengucapkan syahadat. ‘Saat itu saya belum mengetahui banyak mengenai Islam. Tetapi, untuk pertama kalinya saya sampaikan kepada publik bahwa saya telah menjadi Muslim,” ujarnya.
Selama di Saudi, Jermaine semakin banyak mempelajari tentang Islam langsung dari Al-Quran. Akhirnya Jermaine berbulat hati masuk Islam. “Saat itulah, saya merasa seperti dilahirkan kembali. Saya menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang selama ini tidak bisa saya temukan dalam ajaran Kristen,” ujarnya.
Kembali ke Amerika Serikat, Jermaine menjadi sasaran propaganda media massa yang memang anti-Islam di Amerika. Ia juga mendapatkan perlakuan sentimen dari rekan-rekannya sesama seniman dan artis Hollywood. Apa yang dilakukan oleh Jermaine? Pertama sekali, ia memberikan pengertian tentang Islam kepada seluruh anggota keluarganya.
Catherine Jackson, ibunya, yang pertama bereaksi. ”Kamu (telah) mengambil keputusan ini secara tiba-tiba, atau telah memikirkannya masak-masak?” Tanya Catherine. Keluarganya menilai bahwa dengan masuk Islam, Jermaine menebarkan permusuhan di kalangan masyarakat Amerika. Namun, Jermaine merasa yakin kalau keluarganya tidak akan bersikap sama dengan orang-orang Amerika pada umumnya, karena dia tumbuh dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang terbuka terhadap perbedaan. Lambat laun keluarganya bisa mengerti. Tidak hanya kedua orang tua dan saudara-saudaranya yang bisa menerima keyakinan baru Jermaine, tetapi juga ketujuh orang anak laki-lakinya serta dua anak perempuannya dan istrinya. Bahkan mereka pun menjadi mualaf juga seperti Jermaine.
Jermaine mempunyai Sembilan orang anak. Dari mantan istrinya Hazel Gordy ia memperoleh dua anak (Jermaine La Jaune Jackson Jr dan Autumn Jackson). Dari Margaret Maldonado yang tidak ia nikahi, Jermaine memiliki dua anak (Jeremy Maldonado Jackson dan Jourdynn Michael Jackson). Sementara dari mantan istrinya yang kedua, Alejandra Genevieve Oaziaza, ia mendapatkan tiga anak (Donte Jackson, Jaffar Jackson, dan Jermajesty Jackson). Sedangkan dari istrinya sekarang, Halima Rashid, ia mendapatkan dua orang anak.
[islampos/tellmeaboutislam]
Tiada ulasan:
Catat Ulasan