Pemukim Yahudi Kembali Serbu Masuk ke Kompleks Masjid Al-Aqsha
Oleh Al Furqon
PULUHAN pemukim Yahudi pada hari isnin kelmarin (16/9/2013) menyerbu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha di kota suci Al-Quds (Yerusalem).
Sebanyak 132 pemukim Yahudi, termasuk 42 agen intelijen, menyerbu masuk ke dalam kompleks sambil mendengarkan ceramah tentang sejarah Kuil Sulaiman versi mereka, menurut laporan Yayasan Aqsa untuk Wakaf dan Warisan.
Masjid Al-Aqsha, tempat suci ketiga Islam, baru-baru ini menjadi sasaran pelanggaran para pemukim Yahudi terus-menerus.
Pekan lalu, Menteri Perumahan Israel Uri Ariel memasuki kompleks masjid bersama pengawalnya dan dijaga ketat oleh polisi Israel.
Hari berikutnya, puluhan pemukim Yahudi – yang didukung oleh pasukan keamanan Israel – menyerbu kompleks dan melakukan ritual Yahudi di lokasi tersebut.
Knesset (parlimen Israel) sebelumnya menyerukan membuka kompleks untuk orang-orang Yahudi pada semua hari libur Yahudi.
Yahudi menyebut masjid Al-Aqsha sebagai Kuil Sulaiman dan menuntut daerah itu merupakan tempat dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Mereka percaya juru selamat mereka tidak akan tiba ke bumi sampai kuil ketiga dibangun di situs Al-Aqsha.
Sementara itu, Yayasan Aqsa memperingatkan adanya upaya yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Yahudi dengan menyerbu masjid selama liburan Yahudi, yang berlangsung dari 8-25 September.
Yayasan ini mengatakan bahwa kelompok-kelompok Yahudi melakukan kampenya untuk membangun sebuah kuil Yahudi di Al-Aqsha dan mengerahkan orang-orang Yahudi hadir di kompleks masjid.
Yayasan Aqsa menyerukan warga Palestina untuk mengintensifkan kehadiran mereka di tempat suci Al-Aqsha sebagai upaya melawan kelompok Yahudi.
[fq/islampos/worldbulletin]
Tiada ulasan:
Catat Ulasan