26 Januari 2014

Pejuang Muslim Moro dan Pemerintah Filipina Berdamai



PEMERINTAH Filipina dilaporkan telah menyetujui bab terakhir dari perundingan perdamaian dengan kelompok pejuang Muslim terbesar negara itu. Kesepakatan ini telah membersihkan rintangan terakhir untuk sebuah perjanjian bersejarah guna mengakhiri  konflik yang telah membnuh puluhan ribu jiwa selama empat dekat.

Laman berita worldbulletin melaporkan pada Ahad (26/1/2014), perwakilan dari pemerintah Filipina dan 11 ribu anggota kuat Front Pembebasan Islam Moro (MILF) telah menandatangani perjanjian normalisasi, yang merupakan bagian keempat dari peta perdamaian yang didirikan pada Oktober 2012.

Kesimpulan dari pembicanangan  di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, membuka jalan bagi penandatanganan perjanjian menyeluruh bagi Bangsa Moro (CAB), yang akan memungkinkan kelompok Islam ini untuk mendirikan sebuah pemerintahan otonomi di pulau selatan Mindanao yang kaya sumber daya Mindanao, dalam perjanjian pertukaran senjata mereka .

“Ini menandai akhir dari sebuah proses, yang merupakan perundingan formal, ” kata Miriam Coronel – Ferrer, kepala perunding pemerintah Filipina.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan