TERKINI ! TONGKANG PATI BOLOS DI PERAIRAN LANGKAWI...

Sempadan Negara bolos lagi..Langkawi

Pendatang dari Myanmar berjumlah 452 org..termasuk 1 meninggal,12 wanita dan termasuk  8 orang kanak-kanak, menurut sumber tongkang tersebut tersadai di Kawasan Perhotelan, Pantai Kok, Langkawi.

Lagi Menyusul.....

 

 

452 PATI Myanmar dipaksa terjun ke laut Langkawi::

LANGKAWI – Hasrat seramai 452 pendatang asing tanpa izin (PATI) dari Myanmar untuk mencari rezeki di negara ini musnah apabila salah seorang daripada mereka mati lemas manakala selebihnya nyaris maut ketika cuba berenang ke pantai berhampiran Teluk Burau di sini semalam.

Dalam kejadian kira-kira pukul 1.30 petang itu, kesemua PATI berusia tujuh hingga 50 tahun itu dipaksa terjun dari tongkang kayu yang membawa mereka oleh seorang tekong ketika tongkang itu berada kira-kira 500 meter dari pantai.

Ketua Polis Langkawi, Superintendan Harrith Kam Abdullah berkata, mayat lelaki tersebut ditemui terapung berhampiran kawasan pantai tersebut.

“Selain itu, dua lagi lelaki ditemui dalam keadaan kritikal dan mereka dikejarkan ke Hospital Langkawi untuk rawatan lanjut,” katanya ketika dihubungi di sini semalam. Lapuran telah dibuat oleh pihak hotel berkenaan kepada Polis Daerah Langkawi.

 

LANGKAWI (Arrahmah.com) - Sebanyak 452 Muslim Rohingya yang memasuki perairan Langkawi, Malaysia, ditahan pada Ahad (30/12/2012) siang sekitar pukul 13:30 di pantai Teluk Burau karena dianggap masuk wilayah tersebut secara ilegal.

Kepala polisi Langkawi Supt Harrith Kam Abdullah mengatakan bahwa perahu para pengungsi itu berada di dekat pantai tersebut dan beberapa pengungsi terlihat turun ke darat dan meminta air, seperti dilansir Bernama.

Polisi menambahkan bahwa kelompok pengungsi ini, termasuk wanita dan anak-anak, diduga kuat berlayar dari Myanmar 12 hari lalu. Mereka mencari tempat perlindungan yang aman, namun malangnya mereka malah membayar sebesar USD 300 per orang oleh agen tak diketahui.

Mereka ditempatkan di markas polisi Langkawi dan akan dikirim ke pusat tahanan imigrasi untuk investigasi lebih jauh, tambah polisi. (siraaj/arrahmah.com)